Rabu, 12 Oktober 2016

MENGENAL DAN MENGOBATI CACINGAN PADA MERPATI



Selamat datang di Blog saya yang sangat sederhana ini, dan semoga artikel yang saya buat pada kesempatan kali ini dapat membantu teman teman semua yang sedang bingung atau khawatir pada merpatinya.

1.      Mengapa kotaran merpati hijau ?
2.      Mengapa merpati kurang nafsu makan ?
3.      Mengapa merpati terlihat murung ?
4.      Mengapa merpati tidak lincah ?
5.      Mengapa merpati banyak minum ?
6.      Mengapa di kotoran merpati ada putih putih kecil ? (seperti beras tetapi lembek dan aneh )
Nah mingkin teman teman ada yang merpatinya mengalami salah satu gejala tersebut ?
            Dari pengalaman yang saya dapat dari merpati saya yang mengalami gejala tersebut adalah merpati sedang terkena cacingan. Tapi tidak semua merpati yang kotorannya berwarna hijau terkena cacingan bisa saja karna makanan yang merpati tersebut makan.
Cacing dalam tubuh merpati dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok sebagai berikut :
Worms (acaridiasis) atau biasa disebut cacing gelang. Berwarna putih dengan bentuk bulat melingkar, ukurannya antara 2 – 5 cm dan biasanya ditemukan di usus kecil. Larva cacing ini dapat menembus dinding usus dan berpotensi mempengaruhi organ-organ vital seperti paru-paru dan hati.

Merpati yang terinfeksi acaridiasis akan menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut :
  • Kehilangan selera makan.
  • Merpati terlihat lemah.
  • Bentuk kotoran tidak konsisten.
  • Merpati terus menerus kehausan.
  • Bulu acak-acakan dan buram.
  • Muntah.
  • Parasit dapat dengan mudah dilihat dalam tinja dan bahkan dalam muntahan.
Capillaries, mempunyai panjang antara 9-16 mm, berwana kuning gelap dan cenderung untuk tinggal di usus besar. Mereka sangat kecil dan tipis sehingga hampir mustahil untuk melihatnya dengan mudah.


Merpati yang terinfeksi capillaries akan menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut :
  • Mengurus dengan cepat
  • Kotoran berwarna hijau, mencret (diare) hijau
  • Selalu kehausan
  • Bulu kusam
  • Bulu ekor kusut dan biasanya ada noda kotoran berwana kehijauan
Tapeworms atau biasa dikenal dengan sebutan cacing pita. biasanya berbentuk datar dan panjang, panjangnya dapat mencapai 20 cm. Pada bagian depan terdapat mulut yang mempunyai 3 buah bibir dan masing-masing mempunyai gigi yang tajam. Merpati yang terinfeksi cacing pita dalam waktu yang lama akan menyebabkan borok di dinding ususnya. Ini yang menyebabkan pemulihan merpati berjalan perlahan walaupun cacing pitanya sudah berhasil dikeluarkan/dibasmi. Sangat penting untuk segera mengobati merpati apabila muncul gejala terinfeksi cacing pita agar tidak menimbulkan borok/bisul pada ususnya.


Merpati yang terinfeksi tapeworms akan menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut :
  • Selalu kehausan
  • Kotoran mencret (diare) dan keras secara bergantian dalam waktu yang singkat
  • Menjadi kurus
  • Bulu-bulunya kusut
  • Merpati terlihat lesu dan tidak bergairah
  • Telur cacing pita terlihat dalam kotoran merpati
Nah untuk membasmi cacing pada merpati, langkah yang saya lakukan adalah melihat kondisi dan gejala yang ada pada merpati, selanjutnya saya beri merpati yang sedang terkena cacingan obat Cacing Exitor.

Langkah 1. Puasakan merpati pada malam hari lalu setelah pagi hari beri obat cacing dengan cara basahi kapsulnya dengan air bersih lalu dilolohkan dan di beri minum air bersih (jika perlu air yang telah direbus lalu didinginkan agar kumannya mati) jika tersangkut di krongkorang merpati akan bersin bersindan jika itu terjadi lolohkan air kedalam mulutnya jika tidak mau minum sendiri.
Langkah 2. Puasakan merpati hingga tengah hari lalu berimakan secukupnya tetapi biasanya merpati akan kehilangan nafsu makannya beberapa saat
Langkah 3.  Hari berikutnya jemur merpati pada pagi hari agar mendapat panas dari sinar matahari pagi.
Langkah 4. Ulangi langkah pertama yaitu dengan melihat gejala dan kondisi pada merpati lalu berikan kembali 1 buah kapsul pada 1 atau 2 minggu kemudian agar mendapat hasil yang maksimal.
            Untuk selanjutnya agar merpati tidak terkena cacingan kembali :
1.      Perhatikan kondisi kandang.
2.      Bersihkan kandang dari kotoran merpati setiap hari.
3.      Ganti air minum merpati secara rutin pagi dan sore hari.
4.      Perhatikan tempat makan merpati jangan sampai tercampur dengan kotoran merpati.
5.      Jemur merpati pada pagi hari agar mendapat sinar matahari.
Sekian artikel dari saya kali ini, semoga artikel saya kali ini dapat bermanfaat untuk temen teman semua. Untuk kemajuan blog saya ini dimohon sekiranya untuk memberi kritik dan saran serta masukannya untuk kedepannya, sekian terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar