Minggu, 08 Juli 2018

perawatan filter udara



Fungsi filter udara - Pada mesin baik mesin mobil maupun motor kita mengenal komponen air filter. Komponen yang berada pada saluran intake mesin ini memiliki tugas yang tak kalah vital, apa fungsinya simak penjelasan singkatnya dibawah.

pengertian filter udara adalah sebuah element saringan yang berlokasi di tengah saluran udara intake yang memiliki fungsi menyaring udara yang masuk ke mesin dari kotoran dan debu.


Hal ini dikarenakan udara luar khususnya didaerah berdebu memiliki kandungan yang tentunya tidak baik untuk kesehatan mesin. Contohnya saat udara yang masuk mengandung debu maka debu tersebut dapat menyebabkan kerak didalam ruang bakar, kerak ini bisa memicu terjadinya engine brebet.


Sehingga bisa disimpulkan fungsi air filter sebagai pembersih udara intake itu cukup penting. Secara umum, filter udra terbuat dari element kertas khusus yang memiliki rongga yang bisa dimasuki oleh molekul udara, namun saat ini ada inovasi filter udara menggunakan bahan kain khusus atau kawat.


filter udara berbahan kawat dibuat untuk memenuhi kebutuhan udara engine agar bisa disuplai maksimal, sehingga imbasnya ada pada power output yang besar. namun untuk daya saringnya kurang maksimal untuk menyaring debu betpartikel kecil.
sementara pada filter kertas atau kain, dibuat demgan rongga yang cukup kecil sehingga dimungkinkan debu-debu berpartikel kecil bisa terhalang oleh element ini, namun aliran udara lebih terhambat sehingga perlu tenaga lebih saat melakukan hisapan.


Nah, untuk sepeda motor, ada tiga jenis filter. Cara merawatnya juga berbeda. Berikut jenis dan tipsnya: 1. Tipe konvensional, berbahan busa. Biasanya terdapat pada sepeda motor dengan tahun pembuatan lama, sebelum 2005. Membersihkannya cukup dengan menyiram atau merendamnya dengan campuran air dan sabun. Setelah itu dikeringkan dan disemprot udara bertekanan tinggi. Untuk lebih maksimal lagi, lapisi dengan oli dan diratakan untuk menangkap kotoran. Jika busanya sudah mengeras, atau pori-porinya mulai tampak tidak rapat, tandanya perlu diganti.
2. Filter Kertas (kering). Banyak yang bilang sebagai fiter "dry element", mempunyai bahan lebih tebal sehingga tidak cepat rusak saat menyaring udara. Untuk membersihkannya juga mudah, tinggal semprot dengan udara bertekanan tinggi dari arah berlawanan dengan arah udara masuk. "Sebaiknya filter jenis ini diganti setiap kelipatan 8.000 km," saran Maryadi.
 3. Filter Kertas (basah). Biasanya terdapat pada sepeda motor matik, atau sepeda motor tahun pembuatan baru. Bahan kertasnya secara kasat mata sama dengan filter kertas kering, tapi jika diraba, terasa ada lapisan pelumas khusus untuk menangkap kotoran. Tipe ini tidak boleh dicuci. Membersihkannya cukup dipukul-pukul ringan. Tapi lebih disarankan ganti setiap 15.000 km. Maryadi menambahkan, semua tipe sebenarnya bisa diolesi dengan oli, asal tahu cara yang benar. Ada minyak khusus untuk penyaring udara ini. Tapi jika darurat pun, bisa diolesi dengan oli encer (baru), dan tidak perlu sampai basah kuyup

Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Kenali Filter Udara dan Cara Merawatnya", https://otomotif.kompas.com/read/2013/04/02/7353/kenali.filter.udara.dan.cara.merawatnya.

Perlu di ketahui bahwa fungsi filter udara untuk motor kita adalah menyaring udara bebas dari luar yang akan masuk ke ruang pembakaran agar selalu dalam keadaan bersih.
Udara yang sudah disaring akan terhisap ke ruang pembakaran bersamaan dengan bahan bakar untuk diolah di dalam dapur pacu motor. Setelah itu akan timbul sisa pembakaran.Pada motor Honda kita sisa itu akan dialirkan ke ruang cylinder (CECS ) untuk merubah zat racun karbon monoksida (CO) menjadi Karbondioksida (CO2) dan Hydro Carbon (HC) menjadi dan Air (H2) yang lebih  ramah lingkungan baru selanjutnya dilepas ke knalpot.

Description: https://servismpmmotorkepanjen.files.wordpress.com/2011/11/cecs.jpg?w=300&h=264
Apabila udara yang masuk tadi bercampur dengan zat-zat padat dari luar, seperti debu, pasir atau kotoran-kotoran lainnya, maka tentunya akan berakibat fatal bagi kerja mesin motor, dimana akan berdampak piston, ring dan dinding silinder menjadi aus/baret.
Sedangkan apabila filter udara terlalu kotor maka udara yang akan masuk menjadi terhambat dan timbul kevakuman berlebihan di area karburator. Hal ini menyebabkan BBM tersedot menjadi BOROS, campuran udara dan BBM tidak sesuai sehingga Performa mesin tidak maksimal dan cepat panas.
Motor – motor Honda kita menggunakan 3 jenis filter udara yaitu dari jenis busa, kertas, dan viscous
element dimana untuk yang menggunakan kertas perawatannya lebih mudah.
Untuk tipe motor yang masih menggunakan busa adalah motor Revo100, Tiger & Mega pro. Untuk membersihkan tidak dianjurkan mencuci filter dengan bensin karena bisa meyebabkan perubahan bentuk /melar dan teksture-nya melemah ( kata orang-orang Kepanjen “mrorotoli”).
Untuk tipe motor generasi Supra X125/Karisma karena bahannya terbuat dari kertas, maka untuk membersihkan filter/saringan udara dapat dilakukan dengan menyemprotnya dengan udara bersih kompresor.
Sedangkan untuk beberapa tipe seperti Vario & BeAT menggunakan “Wet Element Cleaner”
TIDAK disarankan untuk di cuci atau dibersihkan dengan angin kompresor atau bensin.
Karena saringan udara tipe motor ini terbuat dari bahan khusus ( viscous element ) yang dilapisi
dengan oli khusus, apabila di semprot dengan angin, maka kandungan olinya bisa hilang dan
penyaringannya tidak sempurna.
Jadi secara periodik saringan udara jenis ini perlu diganti pada setiap 12.000 kilometer.



KERUGIAN DAN KEUNTUNGAN MELEPAS FILTER (SARINGAN UDARA)

Harus diakui melepas tutup filter saja akselerasi sudah terasa apalagi full open filter,mungkin karena penghambat udara menuju injektor atau karbu berkurang dan hilang menjadikannya lebih responsih.Suaranya juga keren “ngoooooook” (ngekop) tapi ternyata suara tersebut karena pasokan udara terlalu banyak dan menjadikan ruang pembakaran kering .Sebaiknya melakukan open filter sudah melakukan ubahan entah itu pada karburator atau pada motor injeksi.

Berbagai cara dilakukan oleh orang-orang untuk melakukan upgrade pada motornya agar mendapatkan performa yang diinginkan mulai dari hal yang sepele hingga mengeluarkan dana yang angka nol nya banyak.Cara agar mendapatkan akselerasi yang bagus salah satunya dengan melepas filter udara .
Nah,kali ini RPM ingin berbagi tentang kelebihan dan  kekurangan melepas filter motor atau terkenal dengan istilah open filter.Open filter sering kita lihat pada motor balap 201 meter atau dragbike. Hal ini dilakukan karena untuk mendapatkan pasokan udara yang lebih karean jeroan motor sendiri sudah full untuk kompetisi jadi sudah jarang ada yang standar keculai kelas standar .
Namun,untuk balapan road race jarang kita lihat mereka melakukan open filter,mungkin karena mereka membutuhkan pasokan udara yang besar namun bersih karena trek mereka nggak pendek.Nah yang akan dibahas kali ini adalah pada motor standar yang melakukan open filter .
Yuk kita bahas bersama Untuk open filter sendiri  pernah melakukan itu dan sudah bisa merasakan kekurangan dan kelebihannya,mari kita bahas satu persatu :
  • Performa
Namun,tidak semua motor yang melakukan pelepasan filter menjadi joss akselerasinya ada yang menjadi motor malah menjadi lemot dan ada juga yang putaran atasnya jadi melemah (kaya black shadow saya saat melepas filter ) .Pada saat putaran tinggi tenaga malah bisa nge-drop secara drastis .
  • Konsumsi Bahan Bakar
Melepas filter udara ternyata juga membuat bahan bakar lebih boros,karena suplay udara menjadi lebih banyak tentu suplay bahan bakar juga akan lebih banyak dari biasanya yang menjadikannya boros bahan bakar.Namun jika mengacu pada prinsip “kalau motor boros berarti kencang” berarti tidak berpengaruh .
  • Pemakaian jangka panjang
Melepas filter untuk jangka panjang akan membuat ruang bakar jadi kotor dan bahkan piston akan terkena baret karena udara yang masuk tidak bersih kemasukan debu dan mungkin krikil kecil yang masuk bahkan platik.

Cara Membersihkan Filter Udara Motor

Nah, berikut di bawah ini langkah-langkah atau panduan cara membersihkan filter udara motor, yaitu sebagai berikut:
  1. Cara Membersihkan Filter Udara Motor Jenis Spoon/Busa (Konvensional)
Di awal pembahasan mengenai cara membersihkan filter udara motor, Mas Sena akan mengawalinya untuk menjelaskan terkait perawatan filter jenis spoon. Untuk merawatnya, sobat perlu membersihkannya secara berkala setiap bulan sekali. Untuk merawat filter udara motor jenis spoon ini pun juga dikenal cukup mudah di mana sobat bisa hanya dengan menyemprotnya menggunakan angin bertekanan tinggi atau kompresor. Bahkan, cara merawat filter udara motor jenis spoon/busa (konvensional) ini bisa juga dengan cara dicuci menggunakan bensin atau direndam dalam air yang dicampur dengan sabun lalu dikucek-kucek secara perlahan sampai kotorannya hilang. Jika sudah, keringkan dengan langkah diperas namun jangan dipelintir agar spoon tak mudah rusak. Akan lebih bagus, setelah kering sobat bisa melumasi atau melumurinya dengan sedikit oli secara merata supaya kotoran atau debu mudah ditangkap dan disaring menggunakan filter ini. Di samping itu, perlu diketahui juga bahwa cara membersihkan filter udara motor jenis spoon/busa (konvensional) yang benar juga sangat disarankan untuk menggantinya dengan yang baru jika sudah melebihi 16.000 Km.
  1. Cara Membersihkan Filter Udara Motor Tipe Kering
Berikutnya, Mas Sena akan jelaskan bagaimana cara membersihkan filter udara motor tipe kering. Berbeda dengan filter berjenis spoon, untuk tipe filter udara motor kering ini tidak cepat rusak dan lebih awet sehingga harganya pun relatif lebih mahal. Namun, untuk pembersihan dan penggantian berkala pun perlu dilakukan secara rutin. Mas Sena sarankan untuk filter ini wajib diganti dengan yang baru setiap menginjak kelipatan 8.000 Km – 9.000 Km. Namun, menariknya untuk proses perawatannya justru lebih mudah dan ringkas. Pasalnya, cara membersihkan saringan udara motor tipe kering ini sobat hanya perlu menyemprotnya dengan angin bertekanan tinggi atau kompresor dan diarahkan pada setiap sela-sela filter. Perlu diingat juga bahwa untuk membersihkannya, semprot bagian filter dari arah berlawanan dengan arah udara masuk. Oh iya sob, jangan bersihkan tipe filter kering ini dengan menggunakan bensin atau dicuci memakai sabun karena jika cara membersihkan filter udara motor tipe kering salah langkah, maka akan membuat filter ini justru menjadi mudah rusak.
  1. Cara Membersihkan Filter Udara Motor Jenis Basah
Menginjak segmen berikutnya, kini kita akan mengulas bagaimana cara membersihkan filter udara motor jenis basah. Seperti yang sudah diketahui bahwa tipe filter udara ini merupakan jenis filter terbaru dengan bahan pembuatnya yang mirip dengan filter kering, yaitu sama-sama dari kertas. Meski sama namun cara merawatnya berbeda mengingat walau berbahan material sama, untuk filter basah ini mengandung lapisan pelumas khusus yang nantinya akan memaksimalkan filter dalam menangkap kotoran. Akan tetapi, untuk cara merawat filter udara motor jenis basah ini justru tidak boleh disemprot menggunakan kompresor dan dilarang untuk dicuci. Bahkan, tidak boleh juga dibersihkan menggunakan sikat atau kuas. Sebab, jika disemprot, dicuci atau disikat justru akan menghilangkan pelumas yang melapisi filter udara ini. Lantas, cara merawatnya bagaimana ya? Nah, untuk panduan cara membersihkan filter udara motor jenis basah ini, sobat hanya perlu memukul-mukulnya secara ringan atau dengan dilap secara tipis dan perlahan. Namun, Mas Sena sangat menyarankan, apabila filter udara tipe basah ini kondisi kotoran atau debu yang menempel sudah sangat tebal maka segera diganti dengan yang baru saja.
Description: Cara Membersihkan Filter Udara Motor Tipe Busa Kering Basah
Setelah mengetahui ketiga cara membersihkan filter udara motor di atas, pastinya sobat bisa menerapkannya sendiri di rumah. Selain itu, Mas Sena sarankan untuk pembersihan filter udara motor ini, tidak perlu menunggu batas jarak tempuh. Cek kondisi filter udara seminggu sekali untuk dibersihkan jika sudah sangat kotor. Namun, untuk tipe filter basah, segera ganti dengan filter basah yang baru.
Description: Cara Membersihkan Saringan Udara Motor
Tak terlalu sulit bukan cara membersihkan saringan udara motor ini? Tentu, jika sobat sudah pada tahu dan paham langkah-langkahnya maka tunggu apalagi? Jika motor kalian dirasa sudah olama tak disservice, segera cek filter udaranya dan segera bersihkan atau ganti dengan yang baru jika kondisinya sudah tak layak pakai. Nah, semoga ulasan Mas Sena mengenai cara membersihkan filter udara motor yang dijelaskan di atas bisa bermanfaat. Sekian dan jangan lupa baca juga ulasan menarik lain mengenai

Setelah dipakai pada interval tertentu, filter udara tentunya wajib diganti agar asupan udara bersih ke ruang bakar tetap terjamin kualitasnya.
Di pasaran sendiri saat ini hadir berbagai jenis filter udara mulai yang berbahan busa,  kertas kering, kertas basah, hingga yang berbahan kain dan stainless steel.
1. Filter udara jenis busa
Biasanya digunakan motor-motor produksi di bawah 2010 seperti Honda Tiger dan Yamaha Scorpio, kisaran harganya sekitar Rp 55.000 sampai Rp 80.000.
2. Filter udara tipe kering dan basah
•Yamaha Mio Sporty: Rp. 45.000
•Yamaha Soul GT, Mio J, X-Ride: Rp. 55.000
•Yamaha Jupiter MX berbagai tipe: Rp. 55.000-Rp. 125.000
•Yamaha NMAX dan Aerox: Rp. 80.000-Rp. 120.000
•Honda Vario 110,125, 150: Rp. 45.000 sampai Rp. 100.000
3. Filter udara stainless
•Ferrox untuk skutik, sport, dan moped: Rp. 350.000-Rp 550.000
•TDR: Mulai Rp. 400.000
•Kitaco: Rp. 300.000
4. Filter udara jenis kain
•K&N: Rp. 1,3 jutaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar