Fungsi
filter udara -
Pada mesin baik mesin mobil maupun motor kita mengenal komponen air filter.
Komponen yang berada pada saluran intake mesin ini memiliki tugas yang tak
kalah vital, apa fungsinya simak penjelasan singkatnya dibawah.
pengertian filter udara adalah sebuah element saringan yang berlokasi di tengah saluran udara intake yang memiliki fungsi menyaring udara yang masuk ke mesin dari kotoran dan debu.
Hal ini dikarenakan udara luar khususnya didaerah berdebu memiliki kandungan yang tentunya tidak baik untuk kesehatan mesin. Contohnya saat udara yang masuk mengandung debu maka debu tersebut dapat menyebabkan kerak didalam ruang bakar, kerak ini bisa memicu terjadinya engine brebet.
Sehingga bisa disimpulkan fungsi air filter sebagai pembersih udara intake itu cukup penting. Secara umum, filter udra terbuat dari element kertas khusus yang memiliki rongga yang bisa dimasuki oleh molekul udara, namun saat ini ada inovasi filter udara menggunakan bahan kain khusus atau kawat.
filter udara berbahan kawat dibuat untuk memenuhi kebutuhan udara engine agar bisa disuplai maksimal, sehingga imbasnya ada pada power output yang besar. namun untuk daya saringnya kurang maksimal untuk menyaring debu betpartikel kecil.
pengertian filter udara adalah sebuah element saringan yang berlokasi di tengah saluran udara intake yang memiliki fungsi menyaring udara yang masuk ke mesin dari kotoran dan debu.
Hal ini dikarenakan udara luar khususnya didaerah berdebu memiliki kandungan yang tentunya tidak baik untuk kesehatan mesin. Contohnya saat udara yang masuk mengandung debu maka debu tersebut dapat menyebabkan kerak didalam ruang bakar, kerak ini bisa memicu terjadinya engine brebet.
Sehingga bisa disimpulkan fungsi air filter sebagai pembersih udara intake itu cukup penting. Secara umum, filter udra terbuat dari element kertas khusus yang memiliki rongga yang bisa dimasuki oleh molekul udara, namun saat ini ada inovasi filter udara menggunakan bahan kain khusus atau kawat.
filter udara berbahan kawat dibuat untuk memenuhi kebutuhan udara engine agar bisa disuplai maksimal, sehingga imbasnya ada pada power output yang besar. namun untuk daya saringnya kurang maksimal untuk menyaring debu betpartikel kecil.
sementara
pada filter kertas atau kain, dibuat demgan rongga yang cukup kecil sehingga
dimungkinkan debu-debu berpartikel kecil bisa terhalang oleh element ini, namun
aliran udara lebih terhambat sehingga perlu tenaga lebih saat melakukan
hisapan.
Nah, untuk sepeda motor, ada tiga
jenis filter. Cara merawatnya juga berbeda. Berikut jenis dan tipsnya: 1. Tipe
konvensional, berbahan busa. Biasanya terdapat pada sepeda motor dengan tahun
pembuatan lama, sebelum 2005. Membersihkannya cukup dengan menyiram atau
merendamnya dengan campuran air dan sabun. Setelah itu dikeringkan dan
disemprot udara bertekanan tinggi. Untuk lebih maksimal lagi, lapisi dengan oli
dan diratakan untuk menangkap kotoran. Jika busanya sudah mengeras, atau
pori-porinya mulai tampak tidak rapat, tandanya perlu diganti.
2. Filter Kertas (kering). Banyak
yang bilang sebagai fiter "dry element", mempunyai bahan lebih tebal
sehingga tidak cepat rusak saat menyaring udara. Untuk membersihkannya juga
mudah, tinggal semprot dengan udara bertekanan tinggi dari arah berlawanan dengan
arah udara masuk. "Sebaiknya filter jenis ini diganti setiap kelipatan
8.000 km," saran Maryadi.
3. Filter Kertas (basah). Biasanya terdapat
pada sepeda motor matik, atau sepeda motor tahun pembuatan baru. Bahan
kertasnya secara kasat mata sama dengan filter kertas kering, tapi jika diraba,
terasa ada lapisan pelumas khusus untuk menangkap kotoran. Tipe ini tidak boleh
dicuci. Membersihkannya cukup dipukul-pukul ringan. Tapi lebih disarankan ganti
setiap 15.000 km. Maryadi menambahkan, semua tipe sebenarnya bisa diolesi
dengan oli, asal tahu cara yang benar. Ada minyak khusus untuk penyaring udara
ini. Tapi jika darurat pun, bisa diolesi dengan oli encer (baru), dan tidak
perlu sampai basah kuyup
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Filter Udara dan Cara Merawatnya", https://otomotif.kompas.com/read/2013/04/02/7353/kenali.filter.udara.dan.cara.merawatnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Filter Udara dan Cara Merawatnya", https://otomotif.kompas.com/read/2013/04/02/7353/kenali.filter.udara.dan.cara.merawatnya.
Perlu di ketahui bahwa fungsi
filter udara untuk motor kita adalah menyaring udara bebas dari luar yang akan
masuk ke ruang pembakaran agar selalu dalam keadaan bersih.
Udara yang sudah disaring akan
terhisap ke ruang pembakaran bersamaan dengan bahan bakar untuk diolah di dalam
dapur pacu motor. Setelah itu akan timbul sisa pembakaran.Pada
motor Honda kita sisa itu akan dialirkan ke ruang cylinder (CECS ) untuk
merubah zat racun karbon monoksida (CO) menjadi Karbondioksida (CO2) dan Hydro Carbon
(HC) menjadi dan Air (H2) yang lebih
ramah lingkungan baru selanjutnya dilepas ke knalpot.
Apabila udara yang masuk tadi
bercampur dengan zat-zat padat dari luar, seperti debu, pasir atau
kotoran-kotoran lainnya, maka tentunya akan berakibat fatal bagi kerja mesin
motor, dimana akan berdampak piston, ring dan dinding silinder menjadi
aus/baret.
Sedangkan apabila filter udara
terlalu kotor maka udara yang akan masuk menjadi terhambat dan timbul kevakuman
berlebihan di area karburator. Hal ini menyebabkan BBM tersedot menjadi BOROS,
campuran udara dan BBM tidak sesuai sehingga Performa mesin tidak maksimal dan
cepat panas.
Motor – motor Honda kita
menggunakan 3 jenis filter udara yaitu dari jenis busa, kertas, dan viscous
element dimana untuk yang menggunakan
kertas perawatannya lebih mudah.
Untuk tipe motor yang masih
menggunakan busa adalah motor Revo100, Tiger & Mega pro. Untuk membersihkan
tidak dianjurkan mencuci filter dengan bensin karena bisa meyebabkan perubahan
bentuk /melar dan teksture-nya melemah ( kata orang-orang Kepanjen
“mrorotoli”).
Untuk tipe motor generasi Supra
X125/Karisma karena bahannya terbuat dari kertas, maka untuk membersihkan
filter/saringan udara dapat dilakukan dengan menyemprotnya dengan udara bersih
kompresor.
Sedangkan untuk beberapa tipe
seperti Vario & BeAT menggunakan “Wet Element Cleaner”
TIDAK disarankan untuk di cuci
atau dibersihkan dengan angin kompresor atau bensin.
Karena saringan udara tipe motor
ini terbuat dari bahan khusus ( viscous element ) yang dilapisi
dengan oli khusus, apabila di
semprot dengan angin, maka kandungan olinya bisa hilang dan
penyaringannya tidak sempurna.
Jadi secara periodik saringan
udara jenis ini perlu diganti pada setiap 12.000 kilometer.
KERUGIAN DAN KEUNTUNGAN MELEPAS
FILTER (SARINGAN UDARA)
Harus diakui melepas tutup filter
saja akselerasi sudah terasa apalagi full open filter,mungkin karena penghambat
udara menuju injektor atau karbu berkurang dan hilang menjadikannya lebih
responsih.Suaranya juga keren “ngoooooook” (ngekop) tapi ternyata suara
tersebut karena pasokan udara terlalu banyak dan menjadikan ruang pembakaran
kering .Sebaiknya melakukan open filter sudah melakukan ubahan entah itu pada
karburator atau pada motor injeksi.
Berbagai cara dilakukan oleh orang-orang untuk melakukan upgrade pada motornya agar mendapatkan performa yang diinginkan mulai dari hal yang sepele hingga mengeluarkan dana yang angka nol nya banyak.Cara agar mendapatkan akselerasi yang bagus salah satunya dengan melepas filter udara .
Nah,kali ini RPM ingin berbagi tentang kelebihan dan kekurangan melepas filter motor atau terkenal dengan istilah open filter.Open filter sering kita lihat pada motor balap 201 meter atau dragbike. Hal ini dilakukan karena untuk mendapatkan pasokan udara yang lebih karean jeroan motor sendiri sudah full untuk kompetisi jadi sudah jarang ada yang standar keculai kelas standar .
Namun,untuk balapan road race jarang kita lihat mereka melakukan open filter,mungkin karena mereka membutuhkan pasokan udara yang besar namun bersih karena trek mereka nggak pendek.Nah yang akan dibahas kali ini adalah pada motor standar yang melakukan open filter .
Yuk kita bahas bersama Untuk open filter sendiri pernah melakukan itu dan sudah bisa merasakan kekurangan dan kelebihannya,mari kita bahas satu persatu :
- Performa
Namun,tidak
semua motor yang melakukan pelepasan filter menjadi joss akselerasinya ada yang
menjadi motor malah menjadi lemot dan ada juga yang putaran atasnya jadi
melemah (kaya black shadow saya saat melepas filter ) .Pada saat putaran tinggi
tenaga malah bisa nge-drop secara drastis .
- Konsumsi
Bahan Bakar
Melepas
filter udara ternyata juga membuat bahan bakar lebih boros,karena suplay udara
menjadi lebih banyak tentu suplay bahan bakar juga akan lebih banyak dari
biasanya yang menjadikannya boros bahan bakar.Namun jika mengacu pada prinsip
“kalau motor boros berarti kencang” berarti tidak berpengaruh .
- Pemakaian
jangka panjang
Melepas
filter untuk jangka panjang akan membuat ruang bakar jadi kotor dan bahkan
piston akan terkena baret karena udara yang masuk tidak bersih kemasukan debu
dan mungkin krikil kecil yang masuk bahkan platik.
Cara Membersihkan Filter Udara Motor
Nah, berikut di bawah ini
langkah-langkah atau panduan cara membersihkan filter udara motor, yaitu
sebagai berikut:
- Cara Membersihkan Filter Udara Motor Jenis
Spoon/Busa (Konvensional)
Di awal pembahasan mengenai cara
membersihkan filter udara motor, Mas Sena akan mengawalinya untuk menjelaskan
terkait perawatan filter jenis spoon. Untuk merawatnya, sobat perlu
membersihkannya secara berkala setiap bulan sekali. Untuk merawat filter udara
motor jenis spoon ini pun juga dikenal cukup mudah di mana sobat bisa hanya
dengan menyemprotnya menggunakan angin bertekanan tinggi atau kompresor.
Bahkan, cara merawat filter udara motor jenis spoon/busa (konvensional) ini
bisa juga dengan cara dicuci menggunakan bensin atau direndam dalam air yang
dicampur dengan sabun lalu dikucek-kucek secara perlahan sampai kotorannya
hilang. Jika sudah, keringkan dengan langkah diperas namun jangan dipelintir
agar spoon tak mudah rusak. Akan lebih bagus, setelah kering sobat bisa
melumasi atau melumurinya dengan sedikit oli secara merata supaya kotoran atau
debu mudah ditangkap dan disaring menggunakan filter ini. Di samping itu, perlu
diketahui juga bahwa cara membersihkan filter udara motor jenis spoon/busa
(konvensional) yang benar juga sangat disarankan untuk menggantinya dengan yang
baru jika sudah melebihi 16.000 Km.
- Cara Membersihkan Filter Udara Motor Tipe
Kering
Berikutnya, Mas Sena akan
jelaskan bagaimana cara membersihkan filter udara motor tipe kering. Berbeda
dengan filter berjenis spoon, untuk tipe filter udara motor kering ini tidak
cepat rusak dan lebih awet sehingga harganya pun relatif lebih mahal. Namun,
untuk pembersihan dan penggantian berkala pun perlu dilakukan secara rutin. Mas
Sena sarankan untuk filter ini wajib diganti dengan yang baru setiap menginjak
kelipatan 8.000 Km – 9.000 Km. Namun, menariknya untuk proses perawatannya
justru lebih mudah dan ringkas. Pasalnya, cara membersihkan saringan udara
motor tipe kering ini sobat hanya perlu menyemprotnya dengan angin bertekanan
tinggi atau kompresor dan diarahkan pada setiap sela-sela filter. Perlu diingat
juga bahwa untuk membersihkannya, semprot bagian filter dari arah berlawanan
dengan arah udara masuk. Oh iya sob, jangan bersihkan tipe filter kering ini
dengan menggunakan bensin atau dicuci memakai sabun karena jika cara
membersihkan filter udara motor tipe kering salah langkah, maka akan membuat
filter ini justru menjadi mudah rusak.
- Cara Membersihkan Filter Udara Motor Jenis
Basah
Menginjak segmen berikutnya,
kini kita akan mengulas bagaimana cara membersihkan filter udara motor jenis
basah. Seperti yang sudah diketahui bahwa tipe filter udara ini merupakan jenis
filter terbaru dengan bahan pembuatnya yang mirip dengan filter kering, yaitu
sama-sama dari kertas. Meski sama namun cara merawatnya berbeda mengingat walau
berbahan material sama, untuk filter basah ini mengandung lapisan pelumas
khusus yang nantinya akan memaksimalkan filter dalam menangkap kotoran. Akan
tetapi, untuk cara merawat filter udara motor jenis basah ini justru tidak
boleh disemprot menggunakan kompresor dan dilarang untuk dicuci. Bahkan, tidak boleh
juga dibersihkan menggunakan sikat atau kuas. Sebab, jika disemprot, dicuci
atau disikat justru akan menghilangkan pelumas yang melapisi filter udara ini.
Lantas, cara merawatnya bagaimana ya? Nah, untuk panduan cara membersihkan
filter udara motor jenis basah ini, sobat hanya perlu memukul-mukulnya secara
ringan atau dengan dilap secara tipis dan perlahan. Namun, Mas Sena sangat
menyarankan, apabila filter udara tipe basah ini kondisi kotoran atau debu yang
menempel sudah sangat tebal maka segera diganti dengan yang baru saja.
Setelah mengetahui ketiga cara
membersihkan filter udara motor di atas, pastinya sobat bisa menerapkannya
sendiri di rumah. Selain itu, Mas Sena sarankan untuk pembersihan filter udara
motor ini, tidak perlu menunggu batas jarak tempuh. Cek kondisi filter udara
seminggu sekali untuk dibersihkan jika sudah sangat kotor. Namun, untuk tipe
filter basah, segera ganti dengan filter basah yang baru.
Tak
terlalu sulit bukan cara membersihkan saringan udara motor ini? Tentu, jika
sobat sudah pada tahu dan paham langkah-langkahnya maka tunggu apalagi? Jika
motor kalian dirasa sudah olama tak disservice, segera cek filter udaranya dan
segera bersihkan atau ganti dengan yang baru jika kondisinya sudah tak layak
pakai. Nah, semoga ulasan Mas Sena mengenai cara membersihkan filter udara
motor yang dijelaskan di atas bisa bermanfaat. Sekian dan jangan lupa baca juga
ulasan menarik lain mengenai
Di pasaran sendiri saat ini hadir berbagai jenis filter udara mulai yang berbahan busa, kertas kering, kertas basah, hingga yang berbahan kain dan stainless steel.
1. Filter udara jenis busa
Biasanya digunakan motor-motor
produksi di bawah 2010 seperti Honda Tiger dan Yamaha Scorpio, kisaran harganya
sekitar Rp 55.000 sampai Rp 80.000.
2. Filter udara tipe kering dan
basah
•Yamaha Mio Sporty: Rp. 45.000
•Yamaha Soul GT, Mio J, X-Ride: Rp. 55.000
•Yamaha Jupiter MX berbagai tipe: Rp. 55.000-Rp. 125.000
•Yamaha NMAX dan Aerox: Rp. 80.000-Rp. 120.000
•Honda Vario 110,125, 150: Rp. 45.000 sampai Rp. 100.000
3. Filter udara stainless•Yamaha Soul GT, Mio J, X-Ride: Rp. 55.000
•Yamaha Jupiter MX berbagai tipe: Rp. 55.000-Rp. 125.000
•Yamaha NMAX dan Aerox: Rp. 80.000-Rp. 120.000
•Honda Vario 110,125, 150: Rp. 45.000 sampai Rp. 100.000
•Ferrox untuk skutik, sport, dan moped: Rp. 350.000-Rp 550.000
•TDR: Mulai Rp. 400.000
•Kitaco: Rp. 300.000
4. Filter udara jenis kain
•K&N: Rp. 1,3 jutaan