Pengertian
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup
yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia (Abdullah, 2007: 3)
Klasifikasi Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
1.
Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai
berikut :
- Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan,
mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi
dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
- Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas
bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
- Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang
surut, dan energi laut.
2.
Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam,
antara lain sebagai berikut:
- Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam
bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan
sebagainya.
- Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan
energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar
matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
- Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau
tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
3.
Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
- Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik,
yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
- Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa
makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
Pemanfaatan
Sumber Daya Alam
Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada beberapa sumber
daya alam yang terbatas jumlahnya, kadang-kadang dalam proses pembentukannya
membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga
atau empat generasi keturunan manusia.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip
ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam
memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada
terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia.
Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.
1.
Pemanfaatan SDA Nabati
- Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan
sebagainya
- Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat haramay
- Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti
kayu putih, sereh, kenanga, cengkeh
- Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek
- Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bambu
- Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit
- Dimanfaatkan sebagai keperluan industri
2. Pemanfaatan SDA Hewani
- Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, daging kambing
- Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai
menjadi perhiasan
- Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan,
seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat
dari bentuk burung
3. Pemanfaatan SDA Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia
adalah sebagai berikut:
- Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
- Menambah pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar
negeri
- Memperluas lapangan kerja
- Memajukan bidang transportasi dan komunikasi
- Memajukan industri dalam negeri
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan
makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa
terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga
kelestarian sumber daya alam :
1.
Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
- Penghijauan dan Reboisasi
- Sengkedan atau terasering
- pengembangan daerah aliran sungai
- pengelolaan air limbah
- penertiban pembuangan sampah
2. Berdasarkan Prinsip Mengurangi
Dalam mengambil sumber
daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja.
Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem
lingkungan.
3. Berdasarkan Prinsip Daur Ulang
Proses daur ulang adalah
pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah
kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi
kehidupan manusia.
Ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal dan informal, yaitu:
Ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal dan informal, yaitu:
- Sistem pengelolaan formal
Yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat
setempat misalnya Dinas Kebersihan dan Pertanaman
- Sistem pengelolaan informal
Yakni aktifitas yang
dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara
tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya
juga merupakan pendekar lingkungan.