Jumat, 27 Mei 2016

Cinta Terhadap Orang Tua


Budi
Di suatu daerah tinggallah sebuah keluarga sederhana yaitu sepasang suami istri yang memiliki anak semata wayang yang bernama Budi yang baru berumur 6 tahun. Budi akan memasuki sekolah dasar pada tahun ini dan jarak sekolah yang akan ia masuki cukup jauh dari rumah. Karena umur Budi yang baru berumur 6 tahun ia masih terlalu kekanak kanakan dan ia meminta kedua orang tuanya ikut mengantar saat pendaftaran sekolah. Jarak rumah Budi ke sekolah tersebut sekitar 5 km. Ketika mereka sampai ke sekolah tersebut orang tuanya langsung mendaftarkan Budi untuk bersekolah di sekolah tersebut, dan beberapa menit ayahnya mendaftarkan Budi mereka kembali pulang ke rumah karena ayahnya akan pergi bekerja.

     Hari demi hari budi lalui dengan bersekolah, budi di besarkan dengan kasih sayang ke dua orang tuanya. Ketika budi naik kelas ia mendapatkan peringkat 3 di kelas dank arena itu orang tuanya sangat bangga terhadap anak semata wayangnya. Lalu ketika budi baru menginjak kelas 4 SD ayahnya mengalami kecelakaan ditabrak sepeda motor sampai terluka parah, lalu ayah Budi di antar pulang kerumahnya oleh masyarakat setempat ketika itu Budi menangis sedih melihat kondisi ayahnya yang terluka parah.

     Luka yang di derita ayah Budi cukup parah Tangannya memar, kakinya patah dan lecet lecet. Karena keuangan keluarga mereka sedang tidak baik maka ayah budi hanya di rawat di rumah dengan keadaan seadanya. Semenjak itu ibu budilah yang bekerja menggantikan ayahnya bekerja untuk mendapatkan uang Berhari hari sudah ayah Budi tidak bekerja dan Saat itu usia budi yg masih 8 tahun ia sudah bisa merasakan keadaan keluarganya yang sedang dalam keadaan sulit.
     Karena ibunya bekerja menggantikan ayahnya sepulang sekolah budi bergegas pulang kerumah untuk merawat ayahnya ketika ia sampai di rumah ia menyuapi makan ayahnya, setelah selesai merawat ayahnya ia pergi ke sungai di dekat rumahnya untuk memancing ikan yang nantinya akan di jual dan hasil dari penjualan tersebut ia kumpulkan tanpa sepengetahuan orang tuanya yang nantinya untuk membawa orang tuanya kedokter.
        Selesai menjual ikan yang ia pancing budi kembali ke sungai tersebut untuk mencari sayur yang nantinya ia akan bawa pulang untuk dimasak dan dimakan untuk makan malam. Saat budi pulanhg kerumah budi membersihkan sayur tersebut lalu menunggu ibunya pulang untuk memasaknya. Beberapa hari kemudian budi berfikir mungkin uang yang ia kumpulkan sudah cukup untuk membawa ayahnya yg sakit ke dokter.

      Pada malam harinya budi berbicara kepada ibunya lalu menunjukan uang yang ia kumpulkan untuk ayahnya, lalu ibunya bertanya..
Ibu    : apa ini nak ?
budi  : ini uang yang aku kumpulkan untuk membawa ayah ke dokter bu.
Ibu    : dari mana kamu dapat uang nak ?
Budi  : aku menjual ikan bu
Ibu budi pun menangis terharu mendengar itu lalu budi berkata
Budi  : besok kita bawa ayah ke dokter ya bu ?
Ibunya pun memeluk budi sambil menangis terharu. Dan begitu juga dengan ayahnya.
Dan keesokan harinya mereka pergi ke dokter untuk mengobati ayahnya. Dan beberapa hari kemudian setelah pergi ke dokter ayahnya budi pun pulih dari sakitnya dan kembali bekerja. Setelah ayahnya kembali bekerja namum budi tidak meninggalkan aktivitasnya memancing dan menjual ikan dan hasilnya tetap ia kumpulkan untuk ia berikan kepada orang tuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar