Budi
Di suatu daerah tinggallah sebuah
keluarga sederhana yaitu sepasang suami istri yang memiliki anak semata wayang
yang bernama Budi yang baru berumur 6 tahun. Budi akan memasuki sekolah dasar
pada tahun ini dan jarak sekolah yang akan ia masuki cukup jauh dari rumah.
Karena umur Budi yang baru berumur 6 tahun ia masih terlalu kekanak kanakan dan
ia meminta kedua orang tuanya ikut mengantar saat pendaftaran sekolah. Jarak
rumah Budi ke sekolah tersebut sekitar 5 km. Ketika mereka sampai ke sekolah
tersebut orang tuanya langsung mendaftarkan Budi untuk bersekolah di sekolah
tersebut, dan beberapa menit ayahnya mendaftarkan Budi mereka kembali pulang ke
rumah karena ayahnya akan pergi bekerja.
Hari demi hari budi lalui dengan bersekolah,
budi di besarkan dengan kasih sayang ke dua orang tuanya. Ketika budi naik
kelas ia mendapatkan peringkat 3 di kelas dank arena itu orang tuanya sangat
bangga terhadap anak semata wayangnya. Lalu ketika budi baru menginjak kelas 4
SD ayahnya mengalami kecelakaan ditabrak sepeda motor sampai terluka parah,
lalu ayah Budi di antar pulang kerumahnya oleh masyarakat setempat ketika itu
Budi menangis sedih melihat kondisi ayahnya yang terluka parah.
Luka
yang di derita ayah Budi cukup parah Tangannya memar, kakinya patah dan lecet
lecet. Karena keuangan keluarga mereka sedang tidak baik maka ayah budi hanya
di rawat di rumah dengan keadaan seadanya. Semenjak itu ibu budilah yang
bekerja menggantikan ayahnya bekerja untuk mendapatkan uang Berhari hari sudah
ayah Budi tidak bekerja dan Saat itu usia budi yg masih 8 tahun ia sudah bisa
merasakan keadaan keluarganya yang sedang dalam keadaan sulit.
Karena
ibunya bekerja menggantikan ayahnya sepulang sekolah budi bergegas pulang
kerumah untuk merawat ayahnya ketika ia sampai di rumah ia menyuapi makan
ayahnya, setelah selesai merawat ayahnya ia pergi ke sungai di dekat rumahnya
untuk memancing ikan yang nantinya akan di jual dan hasil dari penjualan
tersebut ia kumpulkan tanpa sepengetahuan orang tuanya yang nantinya untuk
membawa orang tuanya kedokter.
Selesai
menjual ikan yang ia pancing budi kembali ke sungai tersebut untuk mencari
sayur yang nantinya ia akan bawa pulang untuk dimasak dan dimakan untuk makan
malam. Saat budi pulanhg kerumah budi membersihkan sayur tersebut lalu menunggu
ibunya pulang untuk memasaknya. Beberapa hari kemudian budi berfikir mungkin
uang yang ia kumpulkan sudah cukup untuk membawa ayahnya yg sakit ke dokter.
Pada
malam harinya budi berbicara kepada ibunya lalu menunjukan uang yang ia
kumpulkan untuk ayahnya, lalu ibunya bertanya..
Ibu :
apa ini nak ?
budi
: ini uang yang aku kumpulkan untuk membawa ayah ke dokter bu.
Ibu :
dari mana kamu dapat uang nak ?
Budi :
aku menjual ikan bu
Ibu budi pun menangis terharu mendengar
itu lalu budi berkata
Budi :
besok kita bawa ayah ke dokter ya bu ?
Ibunya pun memeluk budi sambil menangis
terharu. Dan begitu juga dengan ayahnya.
Dan keesokan harinya mereka pergi ke
dokter untuk mengobati ayahnya. Dan beberapa hari kemudian setelah pergi ke
dokter ayahnya budi pun pulih dari sakitnya dan kembali bekerja. Setelah
ayahnya kembali bekerja namum budi tidak meninggalkan aktivitasnya memancing
dan menjual ikan dan hasilnya tetap ia kumpulkan untuk ia berikan kepada orang
tuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar